Refleksi kelompok

Assalamualaikum Wr.Wb.

Kali ini kita akan merubah Paradigma (Pola pikir) ketika kita mendengar kata media pembelajaran kita akan terseting dengan menggunakan media kardus dan semacamnya tapi di zaman modern ini kita di tuntut untuk menguasai teknologi. di zaman ini segala sesuatu mudah di cari tinggal klik kata kuncinya maka akan muncul yang ingin kita cari. Apakah teknologi yang kita bicarakan ini ? tak lain adalah media pembelajaran berbasis ICT. Dimana didalamnya pendidik di tuntut untuk menguasainya  untuk mempermudah KBM.

Setelah melewati satu semester mengikuti mata kuliah MPICT ini. Kita banyak belajar dari Dosen tercinta Ibu Nur Amalia, SS mengenai pengetahuan ICT. Pengetahuan-pengetahuan itu diantaranya adalah tentang perbedaan antara teknologi pendidikan dan pendidikan teknologi, perbedaan antara keperluan dan kebutuhan siswa, mengenai fungsi ICT, mengenai fungsi guru bercerita, kemampuan bahasa anak, speaking vs writing, dan lain-lain. Proses perkuliahan yang kita senangi salah satunya adalah saat para mahasiswa diminta untuk menggambar secara estafet dan mewarnai sesuai dengan keinginan kita. Dengan mengikuti mata kuliah ini kita banyak mendapat pengalaman baru dalam belajar.  banyak hal yang saya dapatkan, juga pengetahuan lain yang kelak akan berguna pada saat saya nanti setelah lulus dan terjun dalam dunia pendidikan. Kami kelompok Shinchan saling memberikan kontribusi tanpa bantuan anggota Shinchan blog maupun yang lain tak akan semeriah ini. Demikian kisah kasih di bangku kuliah apabila ada kesalahan kata atau tulisan kami mohon maaf kepada para pembaca, teman-teman dan Ibu Dosen tercinta Ibu Nur Amalia, SS.

Fastabiqul khoirot

Wassalamualiakum Wr.Wb.

Posted by :

Refleksi Kelompok

REFLEKSI KU

REFLEKSI ICT

Selama saya mengikuti mata kuliah ICT, banyak sekali ilmu yang saya peroleh. Dari mengetahui pengertian pendidikan teknologi hingga membuat storybird.  Storybird dapat digunakan pada saat mengajar kelas rendah di SD. Peserta didik akan aktif mengikuti pembelajaran karena pembelajaran di desain menarik yang disertai cerita bergambar sehingga pendidik akan lebih mudah menyampaikan pengetahuan, informasi atau karakter kepada peserta didik melalui cerita yang disampaikan.

Saya merasa senang karena dosennya yang sabar juga proses pembelajarannya yang santai bahkan ada waktu untuk break, tetapi kadang-kadang lupa tidak ada break. Meski kadang membingungkan karena tidak membawa laptop sendiri atau ketinggalan dari penjelasan dosen, saya tetap merasa senang kerena dengan mengikuti pembelajaran mata kuliah ICT, banyak ilmu yang saya peroleh yang bermanfaat untuk masa depan. Yang saya kecewakan, saya sering terlambat masuk kelas, sudah dua kali saya kena denda, mau gak mau saya harus bayar karena itu sudah menjadi kontrak kuliah ICT. Sekali saya pernah berangkat pagi-pagi supaya tidak terlambat karena takut kena denda lagi, tapi sampai di kampus mata kuliahnya kosong, dan kajadian seperti itu membuat saya sedikit kecewa.

Saran: sebaiknnya untuk pembelajaran mata kuliah ICT di lakukan di LAB komputer sehingga bagi mahasiswa yang belum punya lapto bisa memakai komputer dari kampus, selain itu tempatnya juga nyaman, tenang karena tidak ada gangguan seperti yang ada di gedung I di sana dekat parkiran jadinya bising juga ada gangguan dari suara-suara lain dari luar.

Sekian dari saya, agak curhat,,,hehehehe

By : mauzuna

a.510110159

Refleksi dan Evaluasi MPICT

MPICT (Media Pembelajaran dan Infomasition Comunication Tecnology) adalah mata kuliah media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. Bobot mata kuliah MPICT 3SKS tapi di mata kuliah ini sangat berbeda dengan mata kuliah 3SKS lainnya yang saya rasa laaaamaaa sekali tapi MPICT sangat menarik dan waktu yang 3 jam mata kuliah masih terasa kurang.Dan yang sangat berbeda dari mata kuliah lain  MPICT di beri waktu untuk istirahat pada jam kuliah. Yang saya dapat selama mengikuti kuliah MPICT:

1. Kita dikenalkan dengan media pertama yaitu flas player (flash animation) yang di kerjakan secara kelompok. Dan kami luman bisa walau belum semahir dan sejago Ibu Amalia. 
2.  Kemudian cara membuat blog walau dulu saya pernah membuat dengan panduan google tapi di MPICT dan seminar Blog saya lebih tau cara memanfaat kan  blog secara positif dan bermanfaat 
3. Belajar membuat gambar dengan tiga cara yaitu yang pertama hanya dengan membayangkan obyeknya saja, yang kedua hanya dengan melihat obyek tanpa melihat buku gambar dan yang ketiga dengan melihat obyek serta melihat buku gambarnya. 
4. Belajar membuat cerita bergambar dengan menggunakan suatu situs yang bernama Storybird secara berpasangan.

Saya setuju bila perkulihan MPICT di lakukan di Laboraturium khusus karena proses perkuliahan sangat membutuhkan laptop sedangkan tidak semua mahasiswa dapat membawa laptop. Jadi bila proses perkuliahan MPICT dilakukan di sebuah Laboraturium semua mahasiswa terfasilitasi.

ANASTHA R. PRATAMA

A510110156

Nama         : Puji Hastuti

NIM           : A 510110182

REFLEKSI  PEMBELAJARAN  ICT

Pada hari pertama pembelajaran ICT yang di ampu oleh ibu Nur Amalia, seperti halnya mata kuliah lain kami dan Bu Nur Amalia membuat kontrak kuliah selama satu semester kedepan. Kontrak kuliah yang kami buat juga hampir samadengan mata kuliah lain, yang membedakan ialah dalam perkuliahan ICT mahasiswa diperbolehkan untuk makan dan minum selama tetap dalam batas kewajaran dan tak mengganggu berjalannya pembelajaran. Tentu saja kami kami sangat senang karena tidak semua mata kuliah yang saya ambil dosen memberikan kebijakan seperti itu. Sebagai mahasiswa kami setuju dengan kebijakan tersebut karena perkuliahan kami dilaksanakan jam pertama jadi kebanyakan dari kami belum sempat sarapan.

Pada pertemuan ke 2 kami belajar mengenai apa itu teknologo pendidikan dan pendidikan teknologi. Semula saya kurang paham karena dari lembaran yang diberikn kepada kami penjelasannya menggunakan bahasa inggris, tapi setelah bu Nur Amalia menerangkan saya cukup paham mengenai materi. dalam lembar materi yang diberikan kepada kami terdapatteori barwa pembelajaran yang baik itu ialah saat kita ikut terjun langsung melaksanakannya( tidak hanyamembaca atau mendengarkan saja).  kemudian kami juga menjadi paham  mengenai termasuk apa tipe belajar kami berdasarkan tindakan yang sering kami lakukan.

Beberapa pertemuan berikutnya kami di kenalkan dengan adobe flash yaitu salah satu media pembelajaran yang hampir menyeruapi PPT namun tampilannya lebih bagus. pada beberapa pertemuan ini saya kurang bergitu tertarik karena menurut saya dalam pembuatan media dengan flash ini tidak bisa dibilang mudah dan waktu yang digunbakan dalam pembuatannya juga tidak singkat seperti PPT. Partisipasi saya dalam kelompok dalam beberapa pertemuan ini ialah mencatat langkah-langkah dalan rumus yang dapat digunakan dalam pembuatan media mengguanakan addobe flash.

Setelah pembelajaran mengenai adobe flash selesai  kami membawa buku gambar dan beberapa spidol warna. Saya sangat tertarik dalam pembelajaran kali ini karena pada pembelaran ini saya diyakinkan bahwa semua orang bisa menggambar dan kami bisa mengetahui kondisi psikis anak  dengan menyuruhnya menggambar. Saya baru memahami bahwa saat seorang anak tidak bisa mengungkapkan  masalahnya dengan bicara mereka bisa berkomunikasi dengan apa yang mereka gambar. Gambar juga bisa  menjadi media yang dapat membantu anak yang kesulitan dalam merangkai cerita dan imajinasi mereka. Saya kecewa karena pembelajaran ini hanya berlangsung satu pertemuan.

Sebelum menginjak pada pertemuan berikutnya kamimendapat tugas untuk menyaksikan lomba dalam pembuatan alat peraga untuk anak SD dimana tugas tersebut merupakan tugas kelompok dan harus mewakilkan salah satu anggota kelompok untuk menyaksikannya. Kali ini saya merupakan perwakilan dari kelompok utuk menyaksikan lomba alat peraga tersebut. Sebenarnya saya tertarik sekali menyaksikan lomba tersebut karena itu dapat menjadi referensi saya kelak saat menjadi guru dalam membuat media yang dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang saya berikan, namun saya sangat kecewa karena ruang yang digunakan untuk lomba alat peraga tersebuta terbilang sempit jadi untuk dapat melihat saya harus antri setelah kloter sebelumnya  keluar, dan di dalam melitah lomba tersebut saya kurang begitu puas karena saya hanya diberikan kesempatan untuk melihat 3 dari sekian penampilan dari beberapa universita yang ikut serta dalam lomba tersebut,selain itu saya juga kurang puas karena dua dari tiga presentasi mengenai media tersebut yang tidak mengahadap pada

Pada beberapa pertemuan berikutnya kami dikenalkan dengan story bird yaitu salah satu media yang tersambung dengan internet dimana media tersebut dapat memilih yang sudah tersedia yang sesuai dengan tema dan cerita yang dibuat. Tugas pembuatan story bird ini saya nikmati karena saya rasa sangat menyenangkan bisa membuat cerita sesuai dengan kreatifitas yang saya miliki di bantu dengan gambar-gambar yang dapat mendukung cerita saya agar lebih menarik. Hal menyenangkan lainya ialah setelah tugas membuat story bird sudah kami selesaikan kami dapat membaca story bird karya teman-teman satu kelas dan dapat memberikan argument ats karya yang telah teman-teman saya buat. Rasa senang saya bertambah saat saya mendapatkan 1 heart dari Bu Nur Amalia. Story bird  sangat cocok untuk membantu siswa mengembangkan kreatifitasnya dalam membuat cerita dengan runtut dan menarik.

Pembelajaran terakhir telah usai saya senang, karena sebentar lagi saya menginjak semester lima yang artinya semakin dengan dengan kelulusan,namun saya berharap semester depan dapat di ampu oleh dosen seperti bu Nur Amalia yang dalam pembelajarannya saya merasa nyaman, santai namun serius, dan saya rasa bu Nur  Amalia  menghargai pendapat mahasiswa apapun itu karena berpendapat itu merupakan nilai plus tidak hanya berpatok pada benar atau tidaknya pendapat tersebut namun dapat juga dilihat dari keberanian melatih mental  untuk berbicara dihadapan banyak orang.

Evaluasi dan Refleksi Media Pembelajaran ICT

Evaluasi :

Pembelajaran berbasis ICT adalah pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran computer dan multimedia.Kali ini mata kuliah media pembelajaran dan ICT memiliki bobot 3 SKS. Mendengar kata Media Pembelajaran dan ICT secara langsung akal mulai memikirkan dan terbesit mengenai pembuatan media menggunakan barang-barang dari Koran, botol bekas, kardus dsb serta di bumbui dengan praktek di computer. Evaluasi Untuk media pembelajaran dan ICT menekankan 70% praktek dan 30% teori karena di dalam pokok pembahasan media pembelajaran dan ICT memahami kemampuan konsep membuat media pembelajaran dan mampu mengoprasikan  teknologi aplikasi  di  computer dan multimedia. Dari sinilah calon pendidik dapat mengembangkan konsep-konsep media pembelajaran baik secara tradisional maupun modern. Salah satunya Untuk manfaat pengembangan story bird yang dapat mengasah kemampuan berargumen anak terhadap gambar yang di pilih untuk di buat cerita. Di dalam story bird sendiri mempunyai banyak fitur yang sangat menarik sehingga anak dapat senang. Dari sini yang mampu mengerti hanya orang tertentu yang membawa dan memiliki LP untuk masukannya Media Pembelajaran ICT satu Mahasiswa satu Komputer (sejenisnya) dari sinilah peran lab untuk di maksimalkan.

Refleksi diri :

Mulai hari pertama mata kuliah ICT  sampai terakhir pertemuan ke-14 mulai Nampak perkembangannya sedikit demi sedikit kalau ini konsisten akan menjadikan diri kita menguasai teknologi. Banyak pengalaman di mata kuliah ICT yang bisa saya dapat. Dalam menggambar banyak sekali tekniknya dan membutuhkan konsentrasi yang cukup yang sebelumnya gak tahu teknik-teknik dalam menggambar hanya asal-asalan eh ternyata begitu banyak macamnya.  Mata kuliah ICT dari mulai yang sederhana sampai menggunakan flash player dan story birds yang udah agak bisa. Nah, sebelum informasi tersebut belum di sampaikan saat menggunakan aplikasinya pun tidak bisa, sempat pernah berfikir, ini teknologi apa lagi yang di doktrin kepada aku lagi. saya pikir menggunakan software dari kardus, stereoform dan barang bekas lainnya tapi ternyata yang digunakan software aplikasi tertentu salah satunya Flash Player. Aku pun mencoba untuk mengejar ketinggalan dari teman-teman lainnya yang udah paham mengenai aplikasi-aplikasi yang di terangkan karena mereka mungkin sudah ada informasi sebelumnya (ma'lumat atsabiqot) tapi bukan menjadi alasan melegitimasi ketidak tahuaan saya mengenai teknologi dalam pembuatan media pembelajaran.

Saya berharap perkuliahan ICT dapat di kembangkan dan di tingkatkan agar calon-calon pendidik yang lain mampu bersaing di era globalisasi ini.

Posted by :

SONNY AGAM

A510110173 IV D

STORYBIRD

Pada hari jum’at tanggal 24 mei 2013, kami mendapat pelajaran mengenai cara dalam membuat suatu media bercerita melalui website www.storybird.com

Langkah-langkah yang  dilakukan yaitu :

-          Buka website www.storybird.com

-          Klik sign in, klik sign up apabila belum memiliki user name

-          Dalam sign in  tostorybird, isikan username or email address dan password yang telah dimiliki.

Misalnya , username : 154159 dan password SQUARD

-          Klik sign in

-          Klik create

-          Pilih kategori cerita yang akan dibuat pada some artwork tags. Jika ingin memilih kategori lain sesuai dengan keinginan cerita yang akan dibuat, ketik kategori artwork tags pada search.

Misalnya, kids

-          Akan muncul berbagai gambar yang berkaitan dengan kids (kategori yang di pilih)

-          Pilih gambar yang akan dibuat cerita

-          Pada use this art pilih for a story

-          Muncul gambar beserta kolom untuk menuliskan cerita pada lembar pembuatan cerita.  Di sebelah lembar pembuatan cerita terdapat berbagai macam anak-anak yang saling berkaitan dengan kategori yang telah dipilih yaitu kids

-          Untuk mengganti gambar pada lembar kerja, pilih gambar yang akan di masukkan dalam lembar pembuatan cerita klik dan geser pada lembar ceita yang akan dibuat

-          Untuk menambahkan lembar cerita klik add page dan untuk menghapus lembar klik remove page.

-          Setelah cerita selesai, klik menu lalu pilih publish.

-          Isi summary dengan kelas, mata pelajaran dan tujuan pembelajaran

-          Pilih untuk kategori

-          Lalu klik publish dan cerita sudah tersimpan secara otomatis.

Sangat menyenangkan membuat media bercerita melalui storybird, dengan begitu kita dapat menerapkannya kepada siswa kita kelak, saat kita menjadi guru. Media ini dapat digunakan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam, atau Bahasa Indonesia dan PKn, dll. Bahkan sangat menarik bagi anak-anak SD karena ceritanya disertai dengan gambar. Anak- anak SD cenderung senang belajar sambil bermain, mungkin dengan adanya media gambar dalam cerita kita mampu menanamkan nilai-nilai yang ingin disampaikan melalui media cerita bergambar.

Menarikk kann??? Hehehe...

by: mauzuna

nim: A510110159